Pola Teleproteksi

Teleproteksi merupakan peralatan tenaga listrik pada gardu induk yang berfungsi untuk mengirim dan menerima sinyal berupa perintah trip seketika atau blocking. Teleproteksi melengkapi relai jarak (distance relay) agar relai jarak dapat beroperasi secara selektif dan seketika. Ada 3 pola teleproteksi yang umum digunakan, yaitu pola PUTT (Permissive Underreach Transfer Trip), pola POTT (Permissive Overreach Transfer Trip), dan pola blocking.

Pola PUTT

Pada pola PUTT, teleproteksi akan mengirim sinyal (carrier send) ke teleproteksi pada gardu induk yang lain jika relai jarak mendeteksi gangguan pada zona 1. Jika relai jarak pada gardu induk yang menerima sinyal (carrier receive) mendeteksi gangguan pada zona 2 dan menerima sinyal teleproteksi, relai jarak akan memberikan perintah trip seketika. Skema pola PUTT dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Skema Pola PUTT


Pola POTT

Pada pola POTT, teleproteksi akan mengirim sinyal ke teleproteksi pada gardu induk yang lain jika relai jarak mendeteksi gangguan pada zona 2. Jika relai jarak pada gardu induk yang menerima sinyal mendeteksi gangguan pada zona 2 dan menerima sinyal teleproteksi, relai jarak akan memberikan perintah trip seketika. Skema pola POTT dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Skema Pola POTT


Pola Blocking

Pada pola blocking, teleproteksi akan mengirim sinyal ke teleproteksi pada gardu induk yang lain jika relai jarak mendeteksi gangguan pada daerah belakang (reverse zone). Jika relai jarak pada gardu induk yang menerima sinyal mendeteksi gangguan pada zona 2 dan menerima sinyal teleproteksi, relai jarak akan memberikan perintah blockingJika relai jarak hanya mendeteksi gangguan pada zona 2 tanpa menerima sinyal teleproteksi, relai jarak akan memberikan perintah trip seketika. Skema pola blocking dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Skema Pola Blocking


Referensi:

PT PLN (Persero). (2014). Buku Pedoman Pemeliharaan Proteksi Dan Kontrol Penghantar. Jakarta Selatan: PT PLN (Persero).



Komentar

Postingan Populer

Sumber Bebas Dan Sumber Tidak Bebas

Pendekatan Dioda

Konfigurasi Sistem Distribusi Tegangan Menengah