Postingan

Menampilkan postingan dengan label Rekayasa Perangkat Lunak

Perangkat Lunak Sistem Dan Perangkat Lunak Aplikasi

Perangkat lunak ( software )  dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan cakupannya, yaitu perangkat lunak sistem ( system software ) dan perangkat lunak aplikasi ( application software ). Perangkat Lunak Sistem Perangkat lunak sistem mencakup sistem operasi ( operating system ) dan semua utilitas yang memungkinkan komputer berfungsi. Contoh perangkat lunak sistem adalah sistem operasi, kompilator ( compiler ), dan debugger . Perangkat Lunak Aplikasi Perangkat lunak aplikasi mencakup semua program yang melakukan pekerjaan nyata bagi pengguna. Contoh perangkat lunak aplikasi adalah pengolahan kata, pengolahan citra ( image processing ), dan permainan ( game ). Perangkat lunak aplikasi berada di atas perangkat lunak sistem karena perangkat lunak aplikasi membutuhkan perangkat lunak sistem untuk dapat beroperasi. Referensi: Agarwal, B. B., Tayal, S. P., & Gupta, M. (2010). Software Engineering & Testing . Sudbury: Jones and Bartlett Publishers.

Prinsip Pengujian Perangkat Lunak

Dalam melakukan pengujian perangkat lunak ( software testing ), ada beberapa prinsip pengujian perangkat lunak yang harus diikuti. Prinsip pengujian perangkat lunak tersebut adalah sebagai berikut. Semua pengujian perangkat lunak harus sesuai dengan persyaratan pelanggan sehingga semua cacat ( defect ) yang memungkinkan program atau sistem gagal memenuhi persyaratan pelanggan dapat diketahui. Pengujian perangkat lunak harus direncanakan jauh sebelum pengujian perangkat lunak dilakukan. Sesaat setelah model persyaratan perangkat lunak selesai, perencanaan pengujian perangkat lunak dapat dilakukan. Pengujian perangkat lunak dapat dilakukan sesaat setelah model desain perangkat lunak selesai. Prinsip Pareto berlaku pada pengujian perangkat lunak. Berdasarkan prinsip Pareto, 80% dari kesalahan ( error ) yang diketahui saat pengujian perangkat lunak kemungkinan besar diakibatkan oleh 20% dari komponen program. Pengujian perangkat lunak harus dimulai dari bagian yang kecil dan kemudian berke

Perangkat Lunak Generik Dan Perangkat Lunak Spesifik

Perangkat lunak ( software )  dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan persyaratan dan spesifikasinya, yaitu perangkat lunak generik ( generic software ) dan perangkat lunak spesifik ( customized software ). Perangkat Lunak Generik Perangkat lunak generik merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk pasar pelanggan yang luas dimana memiliki persyaratan dan spesifikasi yang umum. Contoh perangkat lunak generik adalah peramban ( browser ), sistem operasi (o perating system ), dan CAD/CAM  ( Computer Aided Design/Computer Aided Manufacturing ). Perangkat Lunak Spesifik Perangkat lunak spesifik merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk pelanggan khusus dimana memiliki persyaratan dan spesifikasi khusus yang tidak dapat dipenuhi oleh perangkat lunak generik.  Contoh perangkat lunak spesifik adalah perangkat lunak yang digunakan pada sistem kendali proses, sistem manajemen lalu lintas, dan sistem manajemen rumah sakit. Referensi: Agarwal, B. B., Tayal, S. P., & Gupta, M. (201

Perangkat Lunak

Perangkat lunak ( software ) merupakan sekumpulan instruksi atau program komputer yang berfungsi untuk mendapatkan masukan ( input ) dan mengolahnya untuk menghasilkan keluaran ( output ) berupa fungsi dan kinerja sesuai dengan yang diinginkan oleh pengguna perangkat lunak.  Perangkat lunak terdiri dari instruksi, struktur data ( data structure ), dan dokumen.  Instruksi menghasilkan fungsi dan kinerja sesuai dengan yang diinginkan saat dijalankan, s truktur data memungkinkan instruksi mengolah informasi secara memadai, dan d okumen menjelaskan pengoperasian dan penggunaan instruksi. Referensi: Agarwal, B. B., Tayal, S. P., & Gupta, M. (2010). Software Engineering & Testing . Sudbury: Jones and Bartlett Publishers.

Postingan Populer

Sumber Bebas Dan Sumber Tidak Bebas

Pendekatan Dioda

Konfigurasi Sistem Distribusi Tegangan Menengah