Postingan

Menampilkan postingan dengan label Arduino

Arduino: Fungsi pow()

Fungsi pow() berfungsi untuk menghasilkan angka yang dipangkatkan. Sintaksis pow (base, exponent ); Parameter Keterangan base Angka yang ingin dipangkatkan ( float ) exponent Angka yang ingin diterapkan sebagai pangkat ( float ) Contoh Kode Program Keterangan pow (4, 3 ); Menghasilkan angka 4 yang dipangkatkan dengan 3 pow (5, 2) ; Menghasilkan angka 5 yang dipangkatkan dengan 2 *Tipe data kuadrat yang dihasilkan adalah double .

Arduino: Fungsi sq()

Fungsi sq() berfungsi untuk menghasilkan kuadrat dari suatu angka. Sintaksis sq (x ); Parameter Keterangan x Angka yang ingin dihasilkan kuadratnya Contoh Kode Program Keterangan sq (4 ); Menghasilkan kuadrat dari 4 sq (val) ; Menghasilkan kuadrat dari angka yang dideklarasikan sebagai variabel val *Tipe data kuadrat yang dihasilkan adalah double .

Arduino: Fungsi sqrt()

Fungsi sqrt() berfungsi untuk menghasilkan akar kuadrat dari suatu angka. Sintaksis sqrt (x ); Parameter Keterangan x Angka yang ingin dihasilkan akar kuadratnya Contoh Kode Program Keterangan sqrt (4 ); Menghasilkan akar kuadrat dari 4 sqrt (val) ; Menghasilkan akar kuadrat dari angka yang dideklarasikan sebagai variabel val *Tipe data akar kuadrat yang dihasilkan adalah double .

Arduino: Fungsi tan()

Fungsi tan() berfungsi untuk menghasilkan nilai tangen dari nilai sudut dalam satuan radian. Sintaksis tan (rad ); Parameter Keterangan rad Nilai sudut dalam satuan radian yang ingin dihasilkan nilai tangennya ( float ) Contoh Kode Program Keterangan tan (0 ); Menghasilkan nilai tangen dari sudut 0 radian tan (rad) ; Menghasilkan nilai tangen dari nilai sudut dalam satuan radian yang dideklarasikan sebagai variabel rad *Tipe data nilai tangen yang dihasilkan adalah double .

Arduino: Fungsi cos()

Fungsi cos() berfungsi untuk menghasilkan nilai kosinus dari nilai sudut dalam satuan radian. Sintaksis cos (rad ); Parameter Keterangan rad Nilai sudut dalam satuan radian yang ingin dihasilkan nilai kosinusnya ( float ) Contoh Kode Program Keterangan cos (0 ); Menghasilkan nilai kosinus dari sudut 0 radian cos (rad) ; Menghasilkan nilai kosinus dari nilai sudut dalam satuan radian yang dideklarasikan sebagai variabel rad *Tipe data nilai kosinus yang dihasilkan adalah double .

Arduino: Fungsi sin()

Fungsi sin() berfungsi untuk menghasilkan nilai sinus dari nilai sudut dalam satuan radian. Sintaksis sin (rad ); Parameter Keterangan rad Nilai sudut dalam satuan radian yang ingin dihasilkan nilai sinusnya ( float ) Contoh Kode Program Keterangan sin (0 ); Menghasilkan nilai sinus dari sudut 0 radian sin (rad) ; Menghasilkan nilai sinus dari nilai sudut dalam satuan radian yang dideklarasikan sebagai variabel rad *Tipe data nilai sinus yang dihasilkan adalah double .

Arduino: Fungsi abs()

Fungsi abs() berfungsi untuk menghasilkan nilai mutlak dari suatu angka. Sintaksis abs (x ); Parameter Keterangan x Angka yang ingin dihasilkan nilai mutlaknya Contoh Kode Program Keterangan abs (-5 ); Menghasilkan nilai mutlak dari angka -5 abs (val) ; Menghasilkan nilai mutlak dari angka yang dideklarasikan sebagai variabel val

Arduino: Fungsi delay()

Fungsi delay() berfungsi untuk menerapkan jeda dalam satuan milidetik pada program arduino. Sintaksis delay (ms ); Parameter Keterangan ms Lama jeda dalam satuan milidetik yang ingin diterapkan pada program arduino ( unsigned long ) Contoh Kode Program Keterangan delay (1000 ); Menerapkan jeda selama 1000 milidetik pada program arduino delay (5000) ; Menerapkan jeda selama 5000 milidetik pada program arduino

Arduino: Fungsi pinMode()

Fungsi pinMode() berfungsi untuk mengatur konfigurasi pin arduino (INPUT, OUTPUT, atau INPUT_PULLUP). Sintaksis pinMode (pin, mode ); Parameter Keterangan pin Pin arduino yang ingin diatur konfigurasinya mode Konfigurasi yang ingin diterapkan pada pin arduino Contoh Kode Program Keterangan pinMode (13, OUTPUT ); Mengatur konfigurasi dari pin 13 sebagai OUTPUT pinMode (buttonPin, INPUT ) ; Mengatur konfigurasi dari pin yang didefinisikan sebagai buttonPin menjadi INPUT

Arduino: Fungsi analogWrite()

Fungsi analogWrite() berfungsi untuk mengatur nilai (0 - 255) dari pin analog arduino. Sintaksis analogWrite (pin, value ); Parameter Keterangan pin Pin analog arduino yang ingin diatur nilainya value Nilai yang diatur pada pin analog arduino Contoh Kode Program Keterangan analogWrite (A0, 255 ); Mengatur nilai dari pin A0 menjadi 255 analogWrite (ledPin, val/4) ; Mengatur nilai dari pin analog yang didefinisikan sebagai ledPin menjadi nilai variabel val dibagi 4

Arduino: Fungsi digitalWrite()

Fungsi digitalWrite() berfungsi untuk mengatur nilai (HIGH atau LOW) dari pin digital arduino. Sintaksis digitalWrite (pin, value ); Parameter Keterangan pin Pin digital arduino yang ingin diatur nilainya value Nilai yang diatur pada pin digital arduino Contoh Kode Program Keterangan digitalWrite (13, HIGH ); Mengatur nilai dari pin 13 menjadi HIGH digitalWrite (ledPin, LOW ); Mengatur nilai dari pin digital yang didefinisikan sebagai ledPin menjadi LOW

Arduino: Fungsi analogRead()

Fungsi analogRead() berfungsi untuk membaca nilai (0 - 1023) dari pin analog arduino. Sintaksis analogRead (pin ) Parameter Keterangan pin Pin analog arduino yang ingin dibaca nilainya Contoh Kode Program Keterangan analogRead (A0 ); Membaca nilai dari pin A0 analogRead (potPin ); Membaca nilai dari pin analog yang didefinisikan sebagai potPin

Arduino: Fungsi digitalRead()

Fungsi digitalRead() berfungsi untuk membaca nilai (HIGH atau LOW) dari pin digital arduino. Sintaksis digitalRead (pin ) Parameter Keterangan pin Pin digital arduino yang ingin dibaca nilainya Contoh Kode Program Keterangan digitalRead (13 ); Membaca nilai dari pin 13 digitalRead (buttonPin ); Membaca nilai dari pin digital yang didefinisikan sebagai buttonPin

Arduino: Sweep

Gambar
Komponen 1 buah Arduino UNO. 1 buah motor servo. 3 buah kabel jumper. Skema Gambar 1 Skema Sweep Keterangan: Pin 13 Arduino UNO terhubung dengan signal motor servo ( warna hijau ). Pin 5V Arduino UNO terhubung dengan power motor servo ( warna merah ). Pin GND Arduino UNO terhubung dengan ground motor servo ( warna hitam ). Kode Program // Menambahkan library servo #include  < Servo .h> // Memanggil fungsi servo sebagai variabel  motorServo Servo  motorServo; // Mendeklarasikan variabel pos int  pos; void   setup ()  { // Melampirkan variabel motorServo ke pin 13 motorServo. attach (13); } void   loop ()  { // Menambah variabel pos sebesar 1 saat variabel pos kurang dari sama dengan 180 for (pos = 0; pos <= 180; pos += 1) { // Menggerakkan motor servo sesuai dengan variabel pos motorServo. write (pos); // Memberikan jeda selama 15 milidetik delay (15); } // Mengurangi variabel pos sebesar 1 saat variabel pos lebih dari sama dengan 0 for (pos = 180; pos >= 0; pos -= 1)

Arduino: Kendali Motor Servo Dengan Menggunakan Potensiometer

Gambar
Komponen 1 buah Arduino UNO. 1 buah motor servo. 1 buah potensiometer 10 k Ω. 1 buah breadboard. 8 buah kabel jumper. Skema Gambar 1 Skema Kendali Motor Servo Dengan Menggunakan Potensiometer Keterangan: Pin 13 Arduino UNO terhubung dengan signal motor servo ( warna hijau ). Pin 5V Arduino UNO terhubung dengan power motor servo dan terminal 1 potensiometer ( warna merah ). Pin GND Arduino UNO terhubung dengan ground motor servo dan terminal 2 potensiometer ( warna hitam ). Pin A0 Arduino UNO terhubung dengan wiper potensiometer ( warna biru ). Kode Program // Menambahkan library servo #include  < Servo .h> // Mendefinisikan pin 0 (A0) sebagai potPin #define  potPin 0 // Memanggil fungsi servo sebagai variabel  motorServo Servo  motorServo; // Mendeklarasikan variabel val int val; void   setup ()  { // Melampirkan variabel motorServo ke pin 13 motorServo. attach (13); } void   loop ()  { // Membaca posisi potensiometer sebagai variabel val val =  analogRead (potPin ); // Meng

Arduino: LED (Light Emitting Diode) Flip-Flop

Gambar
Komponen 1 buah Arduino UNO. 2 buah LED merah. 1 buah resistor 220  Ω. 1 buah breadboard. 4 buah kabel jumper. Skema Gambar 1 LED Flip-Flop Keterangan: Pin 13 Arduino UNO terhubung dengan anoda LED 1 ( warna merah ). Pin 12 Arduino UNO terhubung dengan anoda LED 2 ( warna hijau ). Pin GND Arduino UNO terhubung dengan katoda LED 1 dan katoda LED 2 melalui resistor 220 Ω ( warna hitam ). Kode Program // Mendefinisikan pin 13 sebagai ledPin1 #define  ledPin1 13 // Mendefinisikan pin 12 sebagai ledPin2 #define  ledPin2 12 void   setup ()  { // Mengatur ledPin1 sebagai keluaran pinMode (ledPin1,  OUTPUT ); // Mengatur ledPin2 sebagai keluaran pinMode (ledPin2,  OUTPUT ); } void   loop ()  { // Menyalakan LED 1 digitalWrite (ledPin1,  HIGH ); // Mematikan LED 2 digitalWrite (ledPin2,  LOW ); // Memberikan jeda selama 1000 milidetik delay (1000); // Mematikan LED 1 digitalWrite (ledPin1,  LOW ); // Menyalakan LED 2 digitalWrite (ledPin2,  HIGH ); // Memberikan jeda selama 1000 milidetik d

Arduino: LED (Light Emitting Diode) Berkedip

Gambar
Komponen 1 buah Arduino UNO. 1 buah LED merah. 1 buah resistor 220  Ω. 1 buah breadboard. 2 buah kabel jumper. Skema Gambar 1 LED Berkedip Keterangan: Pin 13 Arduino UNO terhubung dengan anoda LED ( warna merah ). Pin GND Arduino UNO terhubung dengan katoda LED melalui resistor  220  Ω ( warna hitam ). Kode Program // Mendefinisikan pin 13 sebagai ledPin #define  ledPin 13 void setup ()  { // Mengatur ledPin sebagai keluaran pinMode (ledPin,  OUTPUT ); } void   loop ()  { // Menyalakan LED digitalWrite (ledPin,  HIGH ); // Memberikan jeda selama 1000 milidetik delay (1000); // Mematikan LED digitalWrite (ledPin, LOW ); // Memberikan jeda selama 1000 milidetik delay (1000); } Keterangan: Fungsi  void   setup ()  hanya akan berjalan sekali. Fungsi  void   loop ()  akan berjalan berulang kali.

Postingan Populer

Sumber Bebas Dan Sumber Tidak Bebas

Pendekatan Dioda

Konfigurasi Sistem Distribusi Tegangan Menengah