Tahapan Pengujian Tegangan Tinggi Bersifat Merusak

Pengujian tegangan tinggi dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan sifatnya, yaitu pengujian tegangan tinggi tidak bersifat merusak dan pengujian tegangan tinggi bersifat merusak. Pengujian tegangan tinggi bersifat merusak secara umum terdiri dari 3 tahap, yaitu pengujian ketahanan (withstand test), pengujian pelepasan (discharge test), dan pengujian kerusakan (breakdown test).

Gambar 1 Tahapan Pengujian Tegangan Tinggi Bersifat Merusak


1. Pengujian Ketahanan

Pengujian ketahanan menerapkan tegangan VW pada peralatan tenaga listrik yang diuji selama waktu t. Jika saat pengujian ketahanan tidak terjadi pelepasan (discharge) pada isolator peralatan tenaga listrik, pengujian ketahanan tersebut dianggap memuaskan.


2. Pengujian Pelepasan

Pengujian pelepasan menaikkan tegangan yang diberikan pada peralatan tenaga listrik yang diuji sampai tegangan VF dimana terjadi pelepasan pada isolator peralatan tenaga listrik tersebut. Pengujian pelepasan dapat dilakukan dalam kondisi kering dan kondisi basah.


3. Pengujian Kerusakan

Pengujian kerusakan menaikkan tegangan yang diberikan pada peralatan tenaga listrik yang diuji sampai tegangan VB dimana terjadi kerusakan (breakdown) pada isolator peralatan tenaga listrik tersebut.


Ketiga tahap pengujian tegangan tinggi bersifat merusak tersebut dapat dilakukan pada tegangan tinggi arus searah, tegangan tinggi arus bolak-balik, dan tegangan tinggi impuls.


Referensi:

Arismunandar, A. (1990). Teknik Tegangan Tinggi. Jakarta: Pradnya Paramita.



Komentar

Postingan Populer

Sumber Bebas Dan Sumber Tidak Bebas

Pendekatan Dioda

Konfigurasi Sistem Distribusi Tegangan Menengah