Cara Membaca Kode Resistor Keramik

Spesifikasi resistor dapat diketahui dari kode resistor yang terdapat pada badan resistor. Kode resistor dapat berupa kode warna atau kode huruf dan angka. Salah satu resistor yang menggunakan kode resistor berupa kode huruf dan angka adalah resistor keramik. Contoh kode resistor keramik dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Kode Resistor Keramik


Berdasarkan Gambar 1, spesifikasi yang dinyatakan oleh kode resistor keramik terdiri dari daya maksimum, resistansi, dan toleransi.

Daya Maksimum

Daya maksimum menyatakan batas maksimum daya listrik yang dapat didisipasi oleh resistor keramik. Jika daya listrik yang didisipasi oleh resistor keramik melebihi daya maksimumnya, resistor keramik tersebut akan mengalami kerusakan. Kode daya maksimum resistor keramik dinyatakan dalam bentuk angka yang diikuti oleh satuan W (Watt).


Resistansi

Resistansi menyatakan kemampuan resistor keramik dalam menahan arus listrik. Kode resistansi resistor keramik dinyatakan dalam bentuk angka dan huruf. Huruf pada kode resistansi resistor keramik dapat dibedakan menjadi 3 huruf, yaitu R, K, dan M.

  • R berarti X 100 Ω.
  • K berarti X 103 Ω.
  • M berarti X 106 Ω.

Posisi huruf pada kode resistansi resistor keramik menunjukkan posisi koma desimal pada resistansi resistor keramik.


Toleransi

Toleransi menyatakan penyimpangan resistansi resistor keramik dari nilai nominalnya. Kode toleransi resistor keramik dinyatakan dalam bentuk huruf. Huruf pada kode toleransi resistor keramik dapat dibedakan menjadi 3 huruf, yaitu J, K, dan M.

  • J berarti ± 5%.
  • K berarti ± 10%.
  • M berarti ± 20%.


Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui resistor keramik pada Gambar 1 memiliki spesifikasi sebagai berikut.

  • Daya maksimum sebesar 5 W.
  • Resistansi sebesar 4,7 Ω.
  • Toleransi sebesar ± 5%.




Komentar

Postingan Populer

Sumber Bebas Dan Sumber Tidak Bebas

Pendekatan Dioda

Konfigurasi Sistem Distribusi Tegangan Menengah