Asam Dan Basa

Zat (substance) dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan ion yang dihasilkan saat zat tersebut larut di dalam air, yaitu asam (acid) dan basa (base).

Asam

Asam merupakan zat yang menghasilkan ion hidrogen (H+) saat dilarutkan di dalam air. Contoh asam adalah hidrogen klorida (HCl), hidrogen fluorida (HF), dan hidrogen sulfida (H2S).

Penamaan asam dapat berbeda walaupun memiliki rumus kimia yang sama karena penamaan asam dipengaruhi oleh kondisi asam tersebut. Penamaan asam menggunakan kata awal hidrogen jika asam dalam kondisi gas atau kondisi cair murni dan menggunakan kata awal asam jika asam telah larut di dalam air. Sebagai contoh, HCl memiliki nama hidrogen klorida saat dalam kondisi gas atau kondisi cair murni dan memiliki nama asam klorida saat larut di dalam air.


Basa

Basa merupakan zat yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) saat dilarutkan di dalam air. Contoh basa adalah natrium hidroksida (NaOH), kalium hidroksida (KOH), dan barium hidroksida (Ba(OH)2).

Amonia (NH3) juga termasuk basa walaupun tidak mengandung ion hidroksida di dalam strukturnya karena amonia menghasilkan ion hidroksida saat dilarutkan di dalam air. Saat larut di dalam air, amonia akan bereaksi sebagian dengan air untuk menghasilkan ion amonium (NH4+) dan ion hidroksida.


Referensi:

Chang, R. (2010). Chemistry. New York: McGraw-Hill.




Komentar

Postingan Populer

Sumber Bebas Dan Sumber Tidak Bebas

Pendekatan Dioda

Konfigurasi Sistem Distribusi Tegangan Menengah