Tahu Gak Kalau Frekuensi Listrik Pesawat Terbang Beda Sama Frekuensi Listrik PLN?
Kamu pasti sudah tahu kalau listrik dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) menggunakan frekuensi 50 Hz. Salah satu alasan penggunaan frekuensi tersebut adalah untuk mengurangi rugi transmisi saat listrik ditransmisikan dari pembangkit listrik sampai ke pelanggan yang jaraknya jauh karena semakin tinggi frekuensi, semakin besar juga rugi transmisi.
Berbeda dengan PLN, ternyata pesawat terbang tidak menggunakan frekuensi 50 Hz pada sistem kelistrikannya. Dibandingkan menggunakan frekuensi rendah sebesar 50 Hz, sistem kelistrikan pesawat terbang justru menggunakan frekuensi tinggi sebesar 400 Hz.
Pesawat Terbang |
Kenapa Pesawat Terbang Menggunakan Frekuensi 400 Hz?
Alasan pesawat terbang menggunakan frekuensi 400 Hz adalah karena mesin listrik, seperti transformator dan generator dapat memiliki ukuran yang lebih kecil jika dirancang untuk frekuensi 400 Hz dibandingkan untuk frekuensi 50 Hz dengan daya yang sama. Ukuran yang lebih kecil tersebut akan mengurangi massa mesin listrik sehingga meringankan beban pesawat terbang dan memungkinkan pesawat terbang untuk menghemat bahan bakar.
Bagaimana dengan rugi transmisi akibat penggunaan frekuensi tinggi? Pada pesawat terbang, hal ini dapat diabaikan karena listrik pesawat terbang tidak ditransmisikan pada jarak yang jauh seperti listrik PLN.
Komentar
Posting Komentar