Postingan

Sourcing Dan Sinking

Gambar
PLC  ( Programmable Logic Controller ) memiliki 2 istilah untuk menyatakan bagaimana perangkat I/O  (masukan atau keluaran) terhubung dengan modul I/O , yaitu sourcing  dan sinking . Sourcing Sourcing  merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan perangkat masukan ( input ) menerima arus dari modul masukan atau perangkat keluaran ( output ) menerima arus dari modul keluaran. Rangkaian sourcing  dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 Sourcing Sinking Sinking  merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan perangkat masukan memberikan arus ke modul masukan atau perangkat keluaran memberikan arus ke modul keluaran. Rangkaian sinking  dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2 Sinking Referensi: Bolton, W. (2015). Programmable Logic Controllers . Oxford: Newnes.

Compact PLC (Programmable Logic Controller) Dan Modular PLC

Gambar
PLC  dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan desain mekanisnya , yaitu compact PLC  dan modular PLC . Compact PLC Compact PLC  merupakan jenis  PLC  dimana catu daya ( power supply ), prosesor ( processor ), memori, dan unit  I/O  (masukan atau keluaran) berada dalam satu modul yang sama. Compact PLC  disebut juga sebagai single box PLC . Contoh  compact PLC  dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 Compact PLC Modular PLC Modular PLC  merupakan jenis  PLC  dimana catu daya, prosesor, memori, dan unit  I/O  berada dalam modul terpisah. Modular PLC  disebut juga sebagai rack PLC . Contoh modular PLC  dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2 Modular PLC Referensi: Bolton, W. (2015). Programmable Logic Controllers . Oxford: Newnes.

Cara Menentukan Terminal Dioda Zener Secara Visual

Gambar
Salah satu yang harus diperhatikan dalam penggunaan dioda zener adalah terminalnya.  Dioda zener memiliki 2 terminal, yaitu anoda ( anode ) dan katoda ( cathode ).  Salah satu cara untuk menentukan terminal dioda zener adalah dengan mengamati visualnya. Terminal dioda zener dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 Dioda Zener Berdasarkan Gambar 1, terminal dioda zener dapat ditentukan secara visual dengan mengamati gelang berwarna hitam pada badan dioda zener. Terminal dioda zener yang jauh dengan gelang berwarna hitam tersebut adalah anoda dan terminal dioda zener yang dekat dengan gelang berwarna hitam tersebut adalah katoda.

Cara Menentukan Terminal Dioda Secara Visual

Gambar
Salah satu yang harus diperhatikan dalam penggunaan dioda adalah terminalnya.  Dioda memiliki 2 terminal, yaitu anoda ( anode ) dan katoda ( cathode ).  Salah satu cara untuk menentukan terminal dioda adalah dengan mengamati visualnya. Terminal dioda dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 Terminal Dioda Berdasarkan Gambar 1, terminal dioda dapat ditentukan secara visual dengan mengamati gelang berwarna putih pada badan dioda. Terminal dioda yang jauh dengan gelang berwarna putih tersebut adalah anoda dan terminal dioda yang dekat dengan gelang berwarna putih tersebut adalah katoda.

Hukum Kirchhoff

Gambar
Dalam menganalisis rangkaian listrik tidak cukup hanya dengan menggunakan hukum Ohm, tetapi juga dibutuhkan hukum Kirchhoff. Hukum Kirchhoff ditemukan oleh fisikawan asal Jerman, yaitu Gustav Robert Kirchhoff (1824 - 1887) pada tahun 1847. Hukum Kirchhoff dibedakan menjadi 2, yaitu hukum arus Kirchhoff ( Kirchhoff's current law ) dan hukum tegangan Kirchhoff ( Kirchhoff's voltage law ). Gambar 1 Gustav Robert Kirchhoff Hukum Arus Kirchhoff Hukum arus Kirchhoff  adalah hukum pertama Kirchhoff yang didasarkan pada hukum kekekalan muatan. Hukum arus Kirchhoff memiliki bunyi sebagai berikut. "Jumlah aljabar arus yang masuk ke simpul ( node ) adalah nol." Persamaan hukum arus Kirchhoff tersebut dapat dituliskan sebagai berikut. $$\sum_{n = 1}^{N} I_{n} = 0$$ N adalah jumlah cabang yang terhubung ke simpul dan I n adalah arus pada cabang n yang masuk ke simpul atau keluar dari simpul. Berdasarkan hukum arus Kirchhoff, arus dinyatakan sebagai nilai positif jika arus mas

Asam Dan Basa

Zat ( substance )  dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan ion yang dihasilkan saat zat tersebut larut di dalam air, yaitu asam ( acid ) dan basa ( base ). Asam Asam merupakan zat yang menghasilkan ion hidrogen (H + ) saat dilarutkan di dalam air. Contoh asam adalah hidrogen klorida (HCl), hidrogen fluorida (HF), dan hidrogen sulfida (H 2 S). Penamaan asam dapat berbeda walaupun memiliki rumus kimia yang sama karena penamaan asam dipengaruhi oleh kondisi asam tersebut. Penamaan asam menggunakan kata awal hidrogen jika asam dalam kondisi gas atau kondisi cair murni dan menggunakan kata awal asam jika asam telah larut di dalam air.  Sebagai contoh, HCl memiliki nama hidrogen klorida saat  d alam kondisi gas atau kondisi cair murni dan memiliki nama asam klorida saat larut di dalam air . Basa Basa merupakan zat yang menghasilkan ion hidroksida (OH - ) saat dilarutkan di dalam air. Contoh basa adalah natrium hidroksida (NaOH), kalium hidroksida (KOH), dan barium hidroksida (Ba(OH) 2 ). A

Resistansi Bulk

Setelah tegangan dioda melebihi tegangan lutut ( knee voltage ), arus dioda hanya ditahan oleh resistansi daerah p ( p region ) dan daerah n ( n region ). Jumlah resistansi daerah p dan daerah n tersebut disebut sebagai resistansi bulk . Resistansi bulk  dapat dihitung dengan persamaan berikut. $$R_{B} = R_{P} + R_{N}$$ R P adalah resistansi daerah p dan R N adalah resistansi daerah N. Umumnya, resistansi bulk  kurang dari 1  Ω . Referensi: Malvino, A., & Bates, D. (2016). Electronic Principles . New York: McGraw-Hill.

Postingan Populer

Sumber Bebas Dan Sumber Tidak Bebas

Pendekatan Dioda

Konfigurasi Sistem Distribusi Tegangan Menengah